Belajar Investasi / [Spekulasi]
Sabtu, 19 Februari 2011
Minggu, 13 Februari 2011
Jasa Pembuatan LM akan naik?
Kamis kemarin, isteri ke Antam untuk pesan barang. Dari obrol-obrol dengan staff disana, diinformasi bahwa Antam akan menaikkan tariff Jasa Pembuatan Logam Mulia. Katanya sih mulai bulan depan. Kalo melihat web antam memang sudah ada informasi bahwa mulai bulan Pebruari, tarif Jasa Pembuatan akan dinaikkan. Nyatanya sampe Pebruari toh tarif jasa pembuatan kan belum naik, kirain gak jadi naik. Wah, makin mahal aja nih LM. LM boleh aja bebas inflasi tapi Jasa Pembuatannta tetep aja kena inflasi. Semoga naiknya tidak signifikan. Semoga.
Selasa, 08 Februari 2011
This is how the stock market works
Suatu hari di sebuah desa, seorang pengusaha dan asistennya datang dan mengumumkan akan membeli monyet dengan harga Rp 100.000,- tiap ekornya. Para penduduk desa menyadari bahwa banyak monyet di hutan sekitar desa dan mulai menangkapinya. Si pengusaha membeli ribuan ekor monyet dgn hrg 100.000 rupiah. Semakin lama monyet semakin sulit dicari dam penduduk desa pun menghentikan usaha menangkap monyet. Tetapi si pengusaha merasa bahwa monyet yang dimilikinya adalah belum cukup sehingga dia sekali lagi mengumumkan akan membeli monyet dengan harga 200.000 rupiah per ekor. Tentu saja hal ini memberi semangat baru bagi penduduk desa untuk mulai menangkapi monyet lagi. Tak berapa lama, jumlah monyet pun semakin sedikit dan semakin sulit dicari dan penduduk pun kembali bertani. Harga monyet pun merambat naik hingga 250.000 namun monyet sudah sangat sulit dicari. Sekali lagi si pengusaha mengumumkan akan membeli monyet dengan harga 500.000 rupiah per ekor..! Namun, karena si pengusaha harus pergi ke kota karena urusan bisnis, asisten-nya akan menggantikannya atas namanya. Tidak adanya si pengusaha, si asisten pun berkata pada penduduk desa: "Lihatlah monyet2 yang ada di kurungan besar yang dikumpulkan oleh bos saya. Saya akan menjual monyet2 itu kepada kalian dengan harga 350.000 per ekor dan saat bos kembali, kalian bisa menjualnya kembali dengan harga 500.000 rupiah! Bagaimana?" Akhirnya, penduduk desa pun mengumpulkan uang simpanan mereka dan membeli semua monyet yang ada di kurungan.
Namun..., beberapa hari kemudian para penduduk desa tak pernah lagi melihat si pengusaha maupun si asisten..! Sejauh mata memandang yang ada hanya ada monyet dimana-mana.
Wellcome di Bursa Saham!
Minggu, 06 Februari 2011
Kebun Emas
Kebun emas. Agak bombastis kedengarannya. Kalau teman-teman rajin googling di internet sudah banyak yang membahasnya, mungkin juga sudah ada teman yang membeli bukunya. Tapi untuk yang belum tahu, silahkan dilanjutkan membaca artikel ini.
Kebun emas sebenarnya adalah suatu cara memperbanyak emas yang kita miliki sehingga dengan tren harga emas yang terus naik maka kita akan menikmati keuntungan yang sangat lumayan. Dalam perdagangan saham sangat umum seorang investor menggunakan margin pada saat membeli saham incarannya. Dalam dunia usaha, seorang pengusaha bila melihat kesempatan mendapatkan untung di kemudian hari maka akan segera mendatangi pihak ketiga (biasanya bank) untuk membiayai proyeknya. Demikian juga dengan pekebun emas, bila melihat kemungkinan bahwa harga emas akan terus naik maka dia akan berusaha memiliki emas sebanyak-banyaknya.
Intinya para investor, pengusaha atau pekebun emas akan berusaha untuk mendongkrak jumlah asset yang dimilikinya melalui hutang (leverage) sehingga keuntungan yang dihasilkan akan lebih besar dibandingkan dengan hanya menggunakan modal sendiri.
Kebun emas dapat dilakukan melalui fasilitas gadai emas pada bank syariah. Tekniknya sederhana, awalnya kita sudah harus punya emas sebelumnya. Misal kita punya emas sebanyak 100gr. Emas tersebut, kita gadaikan ke bank syariah, lalu bank syariah akan memberikan kita dana yang besarnya 85%-93% dari harga emas. Setelah mendapatkan dana tersebut maka kita segera membeli emas dengan jumlah yang sama dengan yang kita gadaikan. Kekurangannya kita ambil dari kantong kita sendiri. Pada posisi ini, kita sudah mempunyai 200gr emas dimana 100gr emas kedua pembeliannya sebanyak 85%-93% didanai oleh pihak bank. Lakukan proses ini berulangkali semampu kita mendanai kekurangan pembelian emas, missal sampai dengan kita memiliki emas sebanyak 1000gr. Simpan keping 100gr emas terakhir. Ini akan kita gunakan sebagai kunci untuk menebus semua emas dan hutang-hutang di bank.
Ilustrasi : Misal kita berkebun dengan keeping emas 100gr
1. Tahap pertama beli 100 gr emas
2. 100 gr emas ini kemudian kita gadaikan, mis pada saat digadaikan kurs jual beli emas adalah jual Rp 403.000,-/gr dan beli Rp 400.000,-/gr
3. Misalnya bank akan memberikan pinjaman sebesar 90% dari kurs beli sehingga kita akan memperoleh uang sebesar Rp 36.000.000,-(90% X Rp 400.000,- X 100)
4. Biaya titp untuk 1 bulan sebesar Rp 3.500/gr sehingga u 100gr biaya titip sebulan adalah sebesar Rp 350.000
5. Dana yang diperoleh dari bank kemudian kita belikan 100gr emas, sehingga untuk memperoleh keping emas 100gr kita harus mengeluarkan uang sebesar Rp 40.300.000 - Rp 36.000.000 = Rp 4.300.000
6. Posisi sekarang kita memiliki 2 keping emas 100gr dan hutang sebesar Rp 36.000.000
7. Misalkan dalam jangka waktu dibawah 1 bulan kedepan kurs jual beli emas adalah jual Rp 413.000/gr dan beli adalah Rp 410.000/gr
8. Kita memutuskan untuk menebus emas yang tergadai. Sehingga itungannya adalah, jual 100gr emas dan memperoleh dana sebesar Rp 41.000.000. Dana tersebut kita gunakan untuk menebus emas di bank. Biaya menebus emas di bank adalah Rp 36.000.000 + Rp 350.000 = Rp 36.350.000
9. Setelah menebus emas di bank maka posisi kita adalah, mempunyai emas 100gr di tangan ditambah uang sebesar Rp 4.650.000. Bandingkan dengan posisi awal kita yang memiliki emas 100gr ditangan dan uang sebesar Rp 4.300.000. Terdapat selisih dana sebesar Rp 350.000
10. Untung Rp 350.000 dengan modal hanya Rp 4.300.000. Lumayan kan, daripada emas hanya disimpan saja.
Kunci dari kesuksesan sistem kebun emas ini adalah
1. Tren harga emas yang terus naik
2. Dana pinjaman gadai emas yang besar (mengurangi beban modal sendiri waktu membeli emaas ke-2 ke-3 dst)
3. Biaya titip yang murah (Rp 3.500/gr/bulan adalah biaya titip di BRI Syariah bila belum berubah)
4. Jangan lakukan kebun emas bila tren harga emas adalah turun atau sideways.
Selamat mencoba, semoga berhasil dan menjadi petani-petani emas yang sukses.
Salam.
eLHa