Jumat, 04 Februari 2011

Kenapa Harus Emas

Setiap manusia pasti punya impian dan keinginan. Impian yang paling sederhana adalah hidup nyaman di hari tua. Keinginan saya sebagai bapak dari dua orang anak adalah memberikan pendidikan yang cukup bagi mereka. Tiap orang pasti mempunyai impian dan keinginan yang berbeda-beda, tapi bila diurut lebih jauh, impian dan keinginan itu pasti bermuara pada yang namanya biaya yang tidak lain adalah pengeluaran uang.
Saya sangat ingin dapat memberikan pendidikan yang cukup bagi anak-anak saya, sederhananya saya ingin paling tidak memberikan kesempatan bagi mereka untuk dapat minimal kuliah di perguruan tinggi yang mereka ingini di jurusan yang mereka minati. Mungkin itu salah satu kebahagiaan dan kebanggaan saya.
Bagaimana saya bisa mencapai itu? Padahal sebagaimana kita ketahui bersama biaya kuliah di perguruan negeri tertentu di fakultas tertentu adalah sangat mahal. Tidak mungkin biaya sebesar itu dapat saya tanggung dari gaji sebulan saya. Sehingga saya harus menabung, menyisihkan sebagian penghasilan bulan saya untuk ditabung sambil berharap inflasi tidak menggerogoti mata uang Rupiah kita tercinta ini.
Tapi apa mau dikata, dalam sejarah perekonomian di Indonesia, sangat jarang inflasi per tahun dibawah 2 digit. Artinya apa? Uang yang kita tabung bulan sekarang, nilainya di bulan yang sama pada tahun depan adalah hanya sebesar 100% - inflasi. Jadi bila katakana inflasi adalah 10%, maka nilai uang kita hanya tinggal 90%-nya.
Hmm… jadi bila saya menabung sebesar Rp 10.000.000,- pada bulan ini, sepuluh tahun mendatang pada bulan yang sama, nominal uang saya tetap Rp 10.000.000,- tetapi nilai uang saya hanyalah tinggal…. Rp 1.000.000,- Luar biasa, menabung, sebuah budaya yang baik tapi hasilnya sangat tidak baik.
Lalu bagaimana? Padahal saya tetap harus menabung untuk memenuhi kebutuhan kuliah anak-anak dimasa depan…???
Seorang pernah bercerita, apabila saudara memiliki uang tunai dan saudara memilih untuk menabungnya, maka saudara telah memilih pilihan yang akan membuat saudara menyesal di masa yang akan datang. Dia terus bercerita dan akhirnya sampailah pada kesimpulan…
Bila saudara punya uang menganggur maka, saudara harus
1.  membuat usaha (real bisnis)/memiliki aktiva produktif
Dengan membuat usaha/memiliki aktiva produktif maka uang saudara akan terus berputar dan memberikan dua keuntungan. Keuntungan financial dan keuntungan social dimana kegiatan anda telah memberikan kegiatan (pekerjaan) pula bagi orang lain. Indah sekali membayangkannya. Tapi memiliki usaha / aktiva produktif ini adalah bukan pekerjaan yang mudah. Pertama, anda harus punya cukup modal pada saat memulainya. Kedua, anda punya kapabilitas untuk berusaha, karena bila tidak, maka anda hanya membuang waktu dan tenaga saja. Dan lain-lain kemampuan yang harus dimiliki, padahal tidak semua orang memiliki kemampuan seperti itu.
2. investasi di pasar saham
Pernah mendengar nama Warren Buffet? Pria itu menjadi salah satu orang terkaya di dunia melalui investasi di pasar saham. Sepertinya mudah, Buy and Hold. Anda beli, anda diam dan anda menjadi kaya. Apakah semudah itu? Ya, bagi orang-orang seperti Mr. Warren Buffet, tapi tidak semua orang punya kemampuan seperti beliau. Investing adalah sebuah pekerjaan yang sulit. Anda harus pandai secara makro ekonomi dan memahami fundamental perusahaan sehingga anda dapat berinvestasi pada saat yang tepat dan pada perusahaan yang tepat. Bila anda gagal, berat akibatnya. Sangat banyak contoh perusahaan terbuka di Indonesia yang kolaps dan menghanguskan uang pemegang sahamnya.
3. Buy GOLD
Emas. Saya sebenarnya termasuk orang yang tidak sreg dengan kata investasi emas. Dalam investasi seharusnya ada pergerakan dalam modal kita, baik bertambah (laba) maupun berkurang (rugi). Bila anda memiliki emas, maka emas anda tidak akan pernah bertambah maupun berkurang. Kecuali bila anda pedagang emas seperti saya. Emas memiliki sifat lindung nilai terhadap kemerosotan nilai mata uang sehingga dengan memiliki emas, daya beli anda akan selalu terlindungi sebesar nilai emas anda. Kalo dulu nabi pernah berkurban kambing yang dibelinya dengan uang satu dinar, maka sekarang untuk berkurban kambing dengan kambing yang pantaspun diperlukan biaya satu dinar. Artinya bila anda ingin punya nilai beli yang tetap dimasa mendatang, anda sudah tahu apa yang seharusnya anda lakukan. Ada kata-kata yang pas untuk menggambarkan, Emas Tidak Akan Membuat Anda Menjadi Kaya tetapi Akan Membuat Anda Tetap Kaya.
Akhir cerita, silahkan tentukan pilihan Anda.
Terima kasih.
Salam.
Untuk taLita, Haidar dan isteriku, papa sayang kalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar